10 Pengobatan yang Tidak Umum Dilakukan Yang di Percaya Menyembuhkan

Perlu anda ketahui terdapat cara pengobatan yang tidak umu namun diperkirakan dapat menyembuhkan penyakit. Berikut 10 daftar pengobatan dan cara yang tidak lazim tersebut:

10 Fenomena Alam Menarik

Setiap tahun, berbagai kegiatan manusia dan fenomena alam menyebabkan bencana lingkungan dan kerugian ekonomi yang besar di seluruh dunia. Meskipun demikian, tetap ada sesuatu yang menarik tentang kekuatan alam dan dampaknya

10 Monumen Teraneh Di Dunia

1. Mimizuka ( Kyoto, Jepang ) Monumen ini didirikan untuk memperingati tewasnya 38.000 warga Korea akibat pembantaian Samurai² Jepang pada kurun 1592-1598.Namun bukan berarti dibangun karena banyaknya jenazah yang

10 Persaingan Terhebat Club Sepakbola Dunia Sepanjang Waktu

Sepak bola, permainan yang indah, bisa menjadi masalah hidup dan mati untuk beberapa klub dan pendukungnya. Budaya, serta daerah, perbedaan berkontribusi

6 Kekuatan Utama Manusia

1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams) Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik

Tanpa Ijazah, 5 Tokoh Indonesia ini Menggapai Sukses


Kesuksesan tidak bisa diukur dari selembar ijazah atau gelar sarjana. Tekad kuat, kerja keras, dan ketekunan bisa merubah jalan nasib seseorang. Tak terkecuali 5 tokoh yang populer di Indonesia ini, mereka sekarang menjadi inspirasi sesuai bidangnya masing-masing.

 
1. Emha Ainun Najib
Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib, atau lebih populer dipanggil Cak Nun. Ia menjadi tokoh budaya sekaligus pemuka agama yang kharismatik. Jamaah Maiyah Kenduri Cinta yang digagasnya sejak tahun 1990-an menjadi acara rutin sebagai  forum silaturahmi budaya dan kemanusiaan yang dikemas sangat terbuka,
nonpartisan, ringan dan dibalut dalam gelar kesenian lintas gender.

Berbagai pemikirannya di bidang sosial dan keagamaan menjadikannya salah satu tokoh intelektual dalam napas islami. Namun siapa sangka, anak keempat dari 15 bersaudara ini drop out kuliah saat masih di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.

2. Adam Malik
Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun) adalah tokoh politik dengan banyak jabatan. Pernah menjadi Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri, lalu Ketua DPR, hingga puncak karinya sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-3 dari tahun 1978-1983.

Adam Malik adalah anak ketiga dari sepuluh bersaudara, lalu  menempuh pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School Pematangsiantar. Ia melanjutkan di Sekolah Agama Parabek di Bukittinggi, namun hanya satu setengah tahun saja karena kemudian pulang kampung dan membantu orang tua berdagang.

Keinginannya untuk maju dan berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik untuk pergi merantau ke Jakarta. Pada usia 20 tahun, ia bersama dengan Soemanang, Sipahutar, Armijn Pane, Abdul Hakim, dan Pandu Kartawiguna memelopori berdirinya Kantor Berita Antara
3. Ajip Rosidi
Ajip Rosidi adalah sastrawan Indonesia, penulis, budayawan, dosen, pendiri, dan redaktur beberapa penerbit, pendiri serta ketua Yayasan Kebudayaan Rancage. Singkatnya, ia tokoh besar Indonesia di bidang tulis-menulis.

Ajip Rosidi mulai menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Jatiwangi (1950), lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953) dan terakhir, Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956).

Saat di SMA tersebut, Ajip menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah.

 “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya.

Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.
4. Andrie Wongso
Di antara motivator yang terkemuka dewasa ini, Andrie Wongso jadi satu tokoh dengan pengalaman hidup yang penuh inspirasi. Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang.

Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

Di usia 22 tahun, Andrie merantau ke Jakarta. Pekerjaan awalnya sebagai salesman produk sabun. Sempat juga menjadi pelayan toko.

Jalur nasibnya berubah saat ia melamar sebagai bintang film dan diterima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama 3 tahun. Tahun 1980, untuk pertama kalinya Andrie ke luar negeri. Setelah melewati 3 tahun merasakan suka dukanya bermain film di Taiwan, Andrie tahu, dunia film bukanlah dunianya lalu dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Menandai setiap peristiwa yang telah dilalui, Andrie gemar menuangkannya dalam bentuk kata-kata mutiara di buku hariannya. Saat salah seorang teman kos mencontek kata-kata yang dibuatnya, dari situlah muncul ide membuat kartu ucapan kata-kata mutiara, dengan tujuan selain untuk memotivasi diri sendiri, juga untuk membantu memotivasi orang lain melalui kartu ucapan. Dibantu oleh sang kekasih Haryanti Lenny (sekarang istri), dimulailah bisnis membuat kartu dengan merk HARVEST, yang di kemudian hari, mengukuhkan Andrie sebagai raja kartu ucapan.

Usahanya semakin berkembang sampai ia kemudian mendirikan AW motivation training dan AW Publising, Multimedia serta membuka beberapa outlet AW Success Shop yaitu toko pertama di Indonesia yang khusus menjual produk-produk motivasi.

Kini ia sudah menjadi motivator terkenal - mungkin no.1 di Indonesia. Namanya pun jadi bertambah panjang dengan dua gelar yang disandangnya, Andrie Wongso, SDTT, TBS.

Asal tahu saja, SDTT artinya Sekolah Dasar Tidak Tamat, dan TBS adalah Tapi Bisa Sukses
5. Bob Sadino
Kita boleh memandangnya sekarang sebagai konglomerat, pengusaha sukses yang kaya raya. Namun lika-liku hidupnya bisa memotivasi kita, bahwa apa pun yang terjadi, kesalahan apa pun yang kita perbuat, bila kita sadar dan mau berjuang dari titik nadir, Insya Allah bisa menggapai impian.

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.

Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.

Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu.

Saat itu hanya orang-orang tertentu dan golongan ekspatriat yang membeli produknya, namun seraya telur ayam negeri mulai dikenal, bisnis Bob pun berkembang hingga sukses.

7 Kuil Menakjuban Jainisme di India


Jainisme (Jainism / Jain ) adalah agama tua di India yang asal-muasalnya bersisian dengan Hindu. Beberapa kemiripan ajaran Jainisme dan Hindu menimbulkan anggapan kalau agama ini salah satu sekte dari Hindu.

Perbedaan mendasar antara Jainism dan Hindu terlihat pada Astika danNastika. Sekolah-sekolah di India dibedakan atas 2 prinsip tersebut. Yang memegang prinsip Astika maka menerima otoritas Weda sebagai kitab suci serta melibatkan kepercayaan Brahmani. Nyaya, Mimamsa, dan Yoga termasuk ajaran-ajaran berdasar Astika, dan berarti golongan Hindu.

Sementara sekolah yang berprinsip Nastika menolak Weda dan kitab-kitab yang dipakai oleh pemeluk Hindu. Jainisme lebih mendasarkan kepercayaan mereka yang anti kekerasan.

Mahatma Gandhi merupakan tokoh besar yang banyak mengadopsi ajaran-ajaran Jainsime seperti: Ahimsa (anti kekerasan), Satya (kejujuran), Asteya (tidak mencuri), Brahmacharya(kontrol pikiran), dan Aparigraha (tidak mengejar harta duniawi). Namun, tak ada bukti kongkrit apakah Gandhi pemeluk Jainisme atau Hindu.

Saat ini tercatat ada sekitar 4,2 juta pemeluk Jainisme di India saja. Walau termasuk agama minoritas, mereka memiliki banyak kuil indah seperti terlihat di bawah ini:

 
1. Lal Mandir
Shri Digambar Jain Lal Mandir merupakan kuil tertua Jainisme di India. Dibangun tahun 1526, lalu mengalami banyak perkembangan terutama sejak abad 19. Kuil ini dari material batu pasir merah.


2. Sonagiri
Kuil Sonagiri terletak di puncak bukit kota Sonagiri  (arti: puncak emas). Para peziarah dan wisatawan yang berkunjung diwajibkan menaiki 300 anak tangga dengan kaki telanjang.


3. Khajuraho Jain
Desa Khajuraho merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di India. Di desa ini banyak terdapat kuil untuk pemeluk Hindu dan Jainisme yang sudah berdiri sejak tahun 950 hingga 1.150 M.


4. Gomateshwara
Di puncak bukit kota Shravanabelagola terdapat patung Gomateshwara, ia adalah anak kedua dari Dewa Adinatha, yang pertama dari 24 orang di bumi yang "dicerahkan" (Tirthankara). Tingginya 17,38 meter, dibuat sekitar tahun 983 M oleh Chavundaraya, menteri dari Kerajaan Gangga.

Setiap 12 tahun sekali diselenggarakan festival Mahamastakabhisheka di tempat ini. Yakni memandikan patung Gomateshwara dengan susu, kunyit, dan koin emas.


5. Dilwara
Kompleks kuil Dilwara begitu indah karena terbuat dari marmer. Ukirannya begitu detil dan terlihat di langit-langit, pintu, serta pilar kuil. Ada 5 kuil Jain di sini, masing-masing dengan identitas yang unik dan dinamai desa kecil di mana ia berada. Semua candi dibangun oleh dinasti Chalukya antara abad 11 dan 13.


6. Palitana
Kota Palitana adalah pusat ziarah utama bagi pemeluk Jain. Candi-candi dari Palitana dianggap tempat ziarah paling suci dalam Jainisme. Ada ratusan candi Jain terletak di Gunung suci Shatrunjaya, indah terukir dengan marmer. Dibangun oleh generasi pemeluk Jain selama 900 tahun, sejak abad ke-11.


7. Ranakpur
Didedikasikan untuk Adinatha, Kuil Jain di Ranakpur ini tampak megah berada di lereng bukit. Terdapat lebih dari 1.444 pilar marmer di kuil ini, dan semuanya diukir sangat indah.
Pembangunan candi ini melambangkan penaklukan Tirthankara dari empat arah mata angin. Masih banyak perdebatan soal waktu pembangunan Ranakpur, tapi mungkin dibangun antara abad 14 dan pertengahan 15 M