Tinggal di sebuah kota besar, biasanya menjadi idaman setiap orang. Sebab, hampir segala yang dibutuhkan selalu tersedia. Dan tentu saja, untuk mendapatkan itu semua, maka harus punya modal besar atau keuangan yang lebih dari cukup. Mulai dari harga rumah, biaya transportasi, kebutuhan sehari-hari, dan rekreasi. Dana yang pas-pasan, akan sengat berisiko tinggal di kota besar.
Dari semua kota besar yang ada di dunia, ternyata ada lima kota besar dunia yang menempatkan dirinya sebagai kota paling mahal, terutama untuk biaya hidup. Berdasarkan riset ECA International dan Mercer, kota yang paling mahal di dunia itu bukanlah Washington
DC, Los Angeles, Tokyo, atau Jakarta, tapi terletak di Angola. Survei dilakukan di 214 kota di lima benua dengan melibatkan 100 lebih negara. Subjek survei adalah para ekspatriat yang bekerja dan mendapat penghasilan di kota-kota yang disurvei itu.
DC, Los Angeles, Tokyo, atau Jakarta, tapi terletak di Angola. Survei dilakukan di 214 kota di lima benua dengan melibatkan 100 lebih negara. Subjek survei adalah para ekspatriat yang bekerja dan mendapat penghasilan di kota-kota yang disurvei itu.
Ada sejumlah indikator yang dijadikan rujukan untuk menetapkan sebuah kota itu menjadi paling mahal. Pertama, terkait dengan fluktuasi mata uang dolar AS. Semakin dolar AS menguat, maka semakin lebih murah kota tempat tinggal para ekspatriat itu. Sebaliknya, semakin dolar AS melemah, maka akan semakin mahal biaya hidupnya. Para ekspatriat yang bergaji besar akan sangat tergantung dengan pergerakan dolar AS itu terhadap mata uang lokal.
Hal-hal yang dinilai berkaitan dengan fluktuasi mata uang ini antara lain, properti, baik rumah maupun apartemen. Lainnya, transportasi, makan, gaya hidup, kehidupan malam, wisata, dan lain-lainnya.
Faktor kedua adalah soal kenaikan harga barang-barang dan jasa, atau dalam bahasa ekonomi disebut inflasi. Survei seperti ini menjadi sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki kantor cabang di banyak negara. Dengan begitu, mereka bisa menentukan besaran gaji yang diberikan kepada karyawan dan profesionalnya. Tentu saja, manager cabang perusahaan A di Tokyo digaji lebih tinggi dibandingkan manajer yang ada di Jakarta.
Dari semua kota besar itu, ternyata Luanda (Angola) menjadi kota dengan biaya hidup lebih tinggi dibandingkan kota-kota lainnya. Berikut daftar lima kota termahal itu.
1. Luanda (Angola)
Di Luanda, mata uang lokal terus menguat terhadap dolar AS. Begitu juga di Jepang. Di Singapura, dengan ekonomi yang stabil, dolar Singapura kini menjadi raja yang sulit tergoyahkan. Bahkan dengan mata uang rupiah sekalipun.
2. Tokyo (Jepang)
Siapapun tahu, Kota Tokyo saat ini menjadi salah satu kota metropolitan di dunia. Biaya hidup disini, ternyata sangat tinggi dibandingkan daerah lain. Namun demikian, banyak orang yang punya keinginan besar untuk tinggal di sini.
3. N’Djamena (Chad)
Mendengar namanya saja, mungkin terasa asing. Bahkan, mengucapkannya pun susah. Kota dengan jumlah penduduk sekitar satu juta jiwa ini terletak di benua Afrika. Negeri Chad berbatasan dengan Libya, Sudan, Niger, Nigeria, dan Kamerun.
4. Moskow (Rusia)
Sejak runtuhnya negara komunis, Ibu Kota Rusia ini tetap menjadi kota favorit banyak orang. Bahkan, banyak orang yang mendambakan tinggal di negeri ini. Satu hal yang unik, banyak penduduk disini yang enggan untuk mempunyai anak walau sudah menikah.
5. Jenewa (Swiss)
Tepi Danau Jenewa telah menarik banyak pengunjung dan invasi asing selama ribuan tahun. Kota Jenewa yang ceria terletak di tepi barat danau ini, dengan puncaknya yang berselimut salju tebal sehingga menciptakan latar pemandangan cantik di semua sisinya. Kota ini sempurna untuk dijelajahi dengan berjalan kaki atau menyewa sepeda agar dapat menelusuri lebih jauh.
Adapun kota lainnya yang masuk dalam 10 besar kota termahal adalah Osaka (Jepang) yang berada di urutan keenam. Selanjutnya, Zurich (Swiss), Singapura, Hongkong, dan terakhir Sao Paolo (Brazil).
0 komentar:
Posting Komentar